Pembangunan SMA di Tanjung Pamah Kecamatan Mardingding akan Direalisasikan

Pendidikan di kecamatan Mardingding Kabupaten karo sangat memperihatinkan. Generasi muda usia sekolah di sekitar Kecamatan itu, khususnya warga Desa Tanjung Pamah banyak yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah lanjutan, karena di desa itu tidak ada berdiri Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kalaupun ada berada di desa lain yaitu di Desa Buluh Pancur, yang jarak tempuhnya mencapai belasan kilometer dari desa itu, sehingga memerlukan perongkosan yang sangat mahal mengingat kondisi transportasi di kawasan itu tidak sama dengan di perkotaan, juga kondisi perekonomian warga di kawasan ujung Barat Sumatera Utara yang berbatasan dengan Aceh Tenggara (NAD) itu, sekarang ini cukup memperihatinkan.

Demikan Hal ini dikatakan Kepala Desa Tanjung Pamah Kecamatan Mardingding S Sebayang (42) didampingi Patut Barus (37) dan Martin Kacaribu (40) tokoh pemuda desa itu kepada wartawan, Minggu (16/3) di Kabanjahe.

Menurut mereka pendirian SMA di desanya, sudah sangat mendesak dan hal tersebut pun sudah pernah disampaikan kepada sejumlah anggota DPRD Karo ketika melakukan reses ke Kecamatan Mardingding dan Laubaleng, November tahun lalu.

Menyikapi tuntutan warga, Dinasti Tarigan dan Leo Kacaribu anggota DPRD Karo ketika dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan, sebagai wakil rakyat di dewan dan juga sebagai daerah pemilihannya, bahwa hal itu sudah lama diperjuangkannya.

Ketika DPRD Karo melakukan sidang paripurnanya beberapa waktu lalu dia menyampaikannya kepada dinas terkait, yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Karo yang di respon langsung oleh Kadiknas Karo Drs Kasman sembiring, dan berjanji pada tahun 2007 lalu pihaknya akan mendirikan sekolah SMA di Desa Tanjung Pamah yang dananya berasal dari APBD Propsu/2007.

Kenyataannya sampai habis tahun 2007 sekolah tersebut belum juga berdiri, padahal tanah pertapakan untuk pembangunan sekolah itu sudah ada dan sudah dihibahkan oleh mayarakat kepada pihak Diknas Pemkab Karo di lengkapi dengan surat penyerahan lahan oleh masyarakat melalui Kepdes.

Namun demikian, untuk tahun ini akan segera direalisasikan mengingat dana untuk pendirian SMA di Desa Tanjung Pamah sebesar Rp400 juta sudah ditampung dalam APBD TA 2008 yang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sudah disetujui belum lama ini melalui sidang paripurna DPRD Karo.

sumber: www.analisadaily.com , 17/03/08